7 Alasan Anak Tempatan Wajib Kuliah Di UK dan STIE CAKRAWALA

(Siti Kamisah) Koordinator Bidang Media Informasi dan Komunikasi HIMA-MKP Universitas Karimun

Selalu berkumpul bersama orang-orang sholeh, belajar bersama orang pintar, bermain sepak bola bersama orang pandai. Ujungnya kita akan sukses seperti mereka. 

Demikian dengan dunia perkuliahan yang marak akan peminat-peminat kampus ternama, semua menginginkan tempat kuliah yang baik. Tetapi mereka lupa bahwa kemampuan diri sendirilah yang berperan besar ketimbang lingkungan sekitar. Apa gunanya bila mereka tidak bisa memanfaatkan segala fasilitas yang memanjakan mereka. Fasilitas beserta kelengkapannya berguna untuk menyediakan serta melayani mahasiswa dalam aktivitas perkuliahan, namun jika kesempatan itu dibuang secara percuma akan merugikan diri sendiri. 

Seyogyanya, dalam praktik kehidupan di kampus mahasiswa di tuntut untuk menggunakan seluruh fasilitas tersebut. Dalam hal mencari kampus yang ideal, cama/i (calon mahasiswa/i) selalu menimbangkan beberapa hal. Tidak sedikit yang pusing dengn keadaan seperti ini, salah pilih dan tak berkesan dihati maka yang di dapat putus di tengah jalan.

Berikut adalah 7 alasan kenapa anda harus berkuliah di tempat sendiri, let's go..

1. Anak tempatan wajib memikirkan kampus masa depan di daerahnya.
Agar generasi berikutnya dapat ikut serta dalam program agen of change, dan kalianpun bisa menjadi pionir serta memiliki basis yang cukup besar dalam memajukan derah sendiri. Point pertama ini hanyalah bagi calon mahasiswa yang memikirkan daerahnya untuk berkembang lebih maju, sedikit yang berfikir demikian. Sebab jiwa anak muda sekarang hanya memikirkan kesuksesan diri sendiri, bukan kesuksesan secara berjamaah.

2. Anak tempatan harus mempunyai dedikasi terhadap generasinya dan berikutnya di daerahnya.
Sama seperti di atas, namun pengorbanan ini lebih luas. Lebih condong ke masyarakat dan seiring waktu melalui proses perkuliahan yang rutin dengan mendedikasikan ke masyarakat. Maka peluang anda akan besar di daerah sendiri. Pebisnis, politisi, praktisi, akademisi adalah pekerjaan yang bisa di raih degan mudah.

3. Anak tempatan harus menjadi tuan di rumah sendiri.
Masihkah kalian menginginkan orang luar memimpin kabupaten ini ? Tentu tidak, idealis seperti ini harus ada dikalangan mahasiswa terutama kalian anak tempatan. Jangan mau di injak oleh orang luar yang sombong akan kesuksesannya di bukan tanah kelahirannya, saatnya kita memikirkan untuk memajukan daerah sendiri.

4. Peluang anak tempatan terbuka lebar.
Peluang yang dimaksud adalah dalam masa perkuliahan, jika anda kurang dalam segi kebutuhan ekonomi pastinya mahasiswa tempatan yang lebih di prioritaskan dari pada mahasiswa luar untuk mendapatkan beasiswa dan bantuan lainnya. Terlebih lagi anda tergolong mahasiswa berprestasi akademik maupun non akademik. Bukan beasiswa saja, dengan label anak tempatan yang berkuliah di UK/STIE Cakrawala bisa jadi melenggangkan kalian ke perusahaan besar. Dimana setiap perusahaan di karimun wajib menggunakan jasa anak tempatan, namun entah kenapa sekarang terbalik. Namun ini hanya tarik ulur, di suatu hari nanti jika pengangguran dibanjir oleh anak tempatan -mahasiswa, mereka akan goyah juga dan regulasi diganti yang baru.

5. Bergaya sesuai isi dompet.
Kuliah di jakarta namun penghasilan pas-pasan, syukur jika mendapatkan beasiswa. Kalau IQ-nya rendah, lebih baik kuliah di tanah kelahiran sendiri ketimbang diluar. Biaya hidup mahal, belom lagi uang semster yang harus di bayar. Tapi lain cerita jika modal nekat yang di pertaruhkan, namun sebaiknya berfikir lagi sebanyak mungkin untuk melakukan hal berani tersebut.

6. Hidup akan mudah bagi cama dan cami yang tidak bisa jauh dari orang tua.
Ini adalah 1 alasan yang tidak masuk akal, namun sekarang bukan era 90-an kebawah. Melihat kondisi sekarang orang tua selalu diprioritaskan anak muda sekarang. Apa lagi mahasiswa yang berhasrat kuliah di luar namun orang tua harus ada di sisinya juga. Baik itu alasan untuk menjaga kesehatannya, tidak terbiasa tanpanya, dan rasa kesepian adalah penyakit baru anak muda untuk di zaman modern ini. Agaknya perkembangan zamanlah yang menjadi generasi indonesia cengeng dan lemah tanpa kehadiran mereka.

7. Bisa lebih fokus dalam penyelesaian tahap akhir.
No 7 ini sebenarnya sama saja disetiap kampus di indonesia, dan tergantung kualitas mahasiawanya bukan daerahnya. Namun faktor memahami kondisi lebih awal juga menunjang cepat selesainya masa kuliah kita. Gerakan tangan untuk mengetik skripsi akan cepat mengalir jika temanya terkait dengan segala permasalahan yang sering di hadapi. Dan cara mendapatkan sumber dan rujukannya tidak perlu sulit, sebab anak tempatan selain di prioritaskan dalam segala hal akan mendukung jika tujuannya demi kemajuan pendidikan di daerah, juga tahu sendiri akan dinamika yang ada pada Karimun.
Previous
Next Post »
0 Komentar