Aku paling palak kalau nunggu orang tu lame nak mampos, begitu kata orang melayu balai yang jengkel ketika menunggu temannya yang lama. Kita semua pasti mengalami, apa lagi dia orangnya yang terkenal lelet dalam berhias diri. Perasaan memang tidak dapat membohongi, lain mulut lain di hati, namun lain ceritanya jika yang ditunggu adalah pacar sendiri. Rasa kesal berganti dengan rasa kagum akan pesona keindannya. Wanginya pasti akan selalu di ingat walau sudah di cap mantan. Hahaha, bagi yang memiliki pasangan pasti paham, dan kejadian ini adalah lumrah bagi mereka.
Tapi tidak bagi si jomblo, mereka para single sulit menerima hal ini menjadi lumrah, toh kalian bukan siapa-siapa saya. Kata para jomblo. Kalau pun iya saya senang, melihat kamu keluar sayapun belum tentu bisa mendapatkan kamu. (Fikir jomblo). Harus kritis geng. (Kata jomblo lagi) :D
Nah, bagi kita yang punya teman masih jomblo harap berhati-hati saat menerima ajakan dari mereka. Jangan sampai cuman hal sepele hubungan pertemanan anda rusak, apa lagi persahabatan yang sudah cukup lama terjalin. Segera persiapkan diri jangan terlalu lama sampai ia bosan menunggu di depan rumah anda, bisa saja ketika anda keluar, jejaknya telah menghilang dan di HP anda penuh dengan miscall serta sms caci-makian.. haha dahsyat punya teman seperti ini..
Kenapa bisa demikian ?? Ya kita tahu sendiri, pastinya efek dari yang tadi.. yaitu belum terbiasa dalam hal menunggu seseorang.
Jadi kesabaranlah yang perlu di tingatkan, dan kita sebagai teman yang baik sebaiknya memahami mereka dan mulailah menjadi orang berperasaan , bertoleransi dan sedikit pengertian. Melalui dengan mencoba membayangkan berada di posisinya saat menunggu kita.
Semoga bermanfaat..
0 Komentar