Costal Area Menjadi Landasan Paju Ilegal

Costal Area tampak dari laut

Dari pulau parit tampak costal area yang cantik dengan struktur bangunannya yang konon seperti eropa tempo dulu, dari jauh saja sudah penasaran bagi mereka yang melintasi laut depan costal area. Destinasi ini hanya ramai dikunjungi ketika fajar sudah tenggelam. Saat siang yang terpandang hanya sekumpulan pemuda-pemudi yang tujuannya hanya untuk nongkrong di samping sepanjang jalan, walau terik panas tak membuat mereka beranjak dari tempatnya.

Tempat tersebut juga selalu di hinggap beberapa sepasang kasih, pantainya yang memanjakan mata dan angin sepoinya yang menenggelamkan bagi siapa saja yang berada bersama pasangannya. Membuat costal menjadi tempat yang bagi pasangan muda-mudi.

Namun tak banyak pasangan yang ada. Sebab hari siang, lain halnya ketika malam tiba, seluruh bagian trotoar jalan, kursi panjang, cafe, warung makan, dan pesisir pantai terisi degan adegan bermesraan.
Kemudian malam harinya menjadi tempat favorit bagi pemuda yang suka balap liar,  lalu aktraksi standing di jalan coatal area tak luput dari pantauan penonton di sekitar. Seolah mereka menghibur para penonton yang mayoritas teman mereka sendiri, tidak sedikit yang datang untuk melihatnya.

Hobby ni bahkan menjadi ajang yang di tunggu-tunggu bagi adik-adik yang masih bersekolah. Kata mereka keren, susah orang yang bisa begini apa lagi menggunakan sepeda motor. Mereka tidak tahu apa manfaat dari kegiatan ini, yang mereka sadari hanya kesenenangan. Mereka lupa jika hal fatal menimpa bukan saja menghilangkankan nyawa sendiri, korban dari pihak luar sudah pasti akan terjadi dikala ramainya pengunjung di costal area. Sudah banyak warga yang menyayangkan hal ini bisa terjadi di tempat distinasi karimun, seharusnya disaat ramai pengunjug lokasi harus steril dari aksi yang berbahaya tersebut.



Seyogyanya kita menyadari pada adik-adik kita, khususnya dari keluarga kita sendiri. Bila ini diindahkan, boleh jadi dimasa depan semua generasi di belakang kita tidak bisa lagi menemukan yang namanya peradaban hidup yang lebih maju.
Previous
Next Post »
0 Komentar