Mahasiswa UK Survei Harga Sembako

Bulan ramadhan telah tiba, semua kebutuhan akan lebih banyak dari hari yang  biasanya. Akan hal ini para pedagang tentunya berbondong-bondong dalam mengumpulkan stoknya guna memenuhi permintaan pasar. Moment seperti ini tidak akan dijumpai lagi pada minggu atau bulan berikutnya karena agenda ini hanya ada dalam setahun sekali. Bila habis terjual keuntungan besarpun akan diraih, namun jika setelah ramadhan tidak laku juga maka di hari raya pada umumnya mereka menjualnya dengan meletakan harga di bawah standart. Tujuannya yakni mengembalikan modal awal, jadi jangan heran jika fenomena seperti ini belum berakhir sampai sekarang, sebab inilah jalan tengah yang terbaik.

Untuk mengantisipasi kelonjakan harga di atas sewajarnya menjelang hari raya idul fitri, fakultas ekonomi universitas karimun langsung menerjunkan para mahasiswa/i-nya untuk turun ke lapangan guna memenuhi mata kuliah pengantar ekonomi mikro pada prodi ekonomi semester 2.

Kurang dari 1 minggu mereka dituntut untuk mensurvei harga kebutuhan  masyarakat dengan kelompok yang telah dibagikan. Sasaran yang mereka tuju beragam, pasar maimun dan pasar pn pastinya menjadi prioritas serta minimarket yang ada di kabupaten karimun tak luput dari jangkauan mereka.

Aksi yang dilakukan teman-teman UK ini sangat tepat, selain mengamankan harga sembako dan menstabilkan daya beli masyarakat kaum menengah dan ke bawah, juga menghindari dari praktek menjual dengan harga tinggi yang sering kita jumpai diluar, yang paling rawan dalam soal menaikan harga ialah minimarket, pada kesempatan inilah keuntungan harus diraih sebanyak-banyaknya.
Inilah kegiatan yang kami lakukan sejak tanggal 3 juni 2016.
Berikut dokumentasinya.
Previous
Next Post »
0 Komentar